KLAMBU – Sebanyak 288 anggota Pramuka Penegak dari 18 pangkalan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Groogan beradu prestasi dalam ajang Gladi Widya Muda Bakti Praja ke-III yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang 11 15 Grobogan pada tanggal 15 s.d 18 Maret 2018 di Lapangan Desa Klambu. Kegiatan tersebut merupakan sebuah forum pertemuan anggota Pramuka Penegak yang didalamnya terdapat berbagaimacam kegiatan wawasan dan perlombaan. Kegiatan wawasan terdiri dari diskusi kepramukaan, kewirausahaan, kepemimpinan, dan wawasan kenegaraan. Sedangkan kegiatan perlombaan terdiri dari Lomba LCTP, Pionering, Karya Cipta Pramuka, Iklan Layanan Masarakat, News Presenter, Scouting Skill, dan Ngadi Saliro Ngadi Busana.
- Juara I Ngadi Saliro Ngadi Busana Putri
- Juara Harapan I Ngadi Busana Putra
- Juara Harapan I Scouting Skill Putri
- Juara Harapan II Iklan Layanan Masyarakat Putri
- Juara Harapan III News Presenter Putri
- Juara Harapan III Karya Cipta Pramuka Putra
Eni Mulyaningrum selaku pembina pramuka menjelaskan, “…Gudep MA YPI Klambu baru pertama kali mengikuti kegiatan Gladi Widya Cabang yang diselenggarakan oleh Kwarcab Grobogan sehingga masih perlu penyesuian kususnya penyesuaian pada jenis perlombaan yang diujikan. Walaupun tantangannya besar karena banyak peserta yang ikut berpartisipasi, kami tetap berusaha untuk menampilkan yang terbaik dengan terus melakukan pembekalan materi kepada siswa kami. Alhamdulillah berdasarkan pengumuman panitia, kontingen MA YPI Klambu telah berhasil mendapatkan juara. Keberhasilan ini merupakan sebuah kebanggaan yang luarbiasa semoga dieven berikutnya kami dapat kembali berprestasi”.
Moh. Kanif selaku Kepala MA YPI Klambu menuturkan, ” Prestasi yang diperoleh kontingen MA YPI Klambu dalam ajang Gladi Widya merupakan salahsatu deretan prestasi membangakan yang diperoleh siswa kami yang pada bulan sebelumnya juga telah berhasil menjadi juara dalam kegiatan ROSCOMP Se-Jawa Tengah di Kampus Universitas PGRI Semarang. Kami akan selalu mendorong terus siswa-siswi MA YPI Klambu untuk terus berprestasi baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional sehingga nantinya ketika lulus mereka sudah memiliki bekal keberanian dan pengalaman yang nyata”, tutur Moh. Kanif disela-sela penyerahan hasil kejuaraan dan pemberian selamat kepada peserta kegiatan.